Jumat, 30 Agustus 2019


بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Assalamu’aiaikum warohmatullahi wabarokatuh
Alhamdulillah pada kesempatan ini saya akan mengajak teman-teman untuk belajar beberapa materi tentang kimia, InsyaAllah dalam kesempatan ini yang akan kita pelajari bersama yakni PENGERTIAN ILMU KIMIA; STRUKTUR ATOM; TEORI ATOM dan masih banyak lagi,
mari kita simak bersama.


PENGERTIAN ILMU KIMIA

Kimia adalah salah satu cabang dari ilmu fisik yang khusus mempelajari sifat, struktur, susunan dan juga perubahan materi. Kimia meliputi beragam topik, diantaranya adalah; Sifat pada partikell atom, proses kerja atom dalam membentuk sebuah ikatan kimia yang akhirnya akan menghasilkan suatu senyawa, interaksi zat dalam bentuk antarmolekul untukku menemukan hasil berupa sifat umum dari suatu material dan juga melakukan Interaksi zat partikel dengan reaksi kimia guna menghasilkan bentuk zat berbeda.
Sedangkan pengertian kimia menurut Etimologi adalah, bahwa kimia berasal dari kata alkimia yang merupakan sebutan untuk rangkaian dari proses atau praktik yang menggunakan komponen ilmu metalurgi, astrologi, kimia, filsafat, pengobatan serta mistik. Meskipun begitu, para ahli memiliki persepsinya sendiri mengenai definisi dari ilmu kimia.


KIMIA FOKUS MEMPELAJARI TENTANG MATERI
Ø  Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai masa dan volume
Ø  Semua benda (besar atau kecil) terbentuk dari materi
Ø  Zat adalah suatu materi yang mempunyai sifat-sifat sama pada seluruh maupun sebagian kecil dari materi tersebut
Ø  Sifat adalah tabiat yang menjadi ciri-ciri suatu zat tertentu.

Materi tersusun atas partikel-partikel, antara partikel satu dengan yang lain terdapat jarak/ kerapatan.
Perbedaan kerapata menentukan wujud suatu materi


MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI
Materi (zat) adalah segala sesuatu yang memiliki masa menmpati ruang.
batu, kayu, daun, padi, nasi, air, udara merupakan beberapa contoh.
Ø  Sifat ekstensif : sifat materi yang bergantung pada jumlah dan ukuran zat misalnya volume, massa dan berat.
Ø  Sifat intensif : sifat materi yang tidak bergantung pada jumlah dan ukuran zat. Misalkan warna, bau, membeku, mencair, melarut, menyublin dan menguap.
ILMU KIMIA  adalah ilmu yang mempelajari tentang materi meliputi struktur materi, sifat materi, susunan materi, perubahan materi, dan energi yang menyertai perubahan materi.



STUKTUR  ATOM

1.       Penemuan Elektron

Penemu elektron adalah J.J Thomson melalui percobaan sinar katode.
Muatan elektron ditemukan oleh Robert Milikan melalui percobaan tetesan halus minyak.
Sifat-sifat Sinar katode:
  1. merambat tegak lurus dari permukaan katode menuju anode
  2. merupakan radiasi partikel, terbukti dapat memutar kincir
  3. bermuatan listrik negatif sehingga dibelokkan ke kutub positif
  4. dapat memendarkan berbagai jenis zat, termasuk gelas
  1. Penemuan Proton
Penemu proton adalah Eugene Goldstein  melalui percobaan sinar katode yang telah dimodifikasi, yaitu memberi lubang (saluran) di tengah katode.
Sifat-sifat Sinar Anode (sinar terusan):
  1. merupakan radiasi partikel (dapat memutar kincir)
  2. dalam medan listrik/magnet dibelokkan ke kutub negatif, jadi merupakan radiasi bermuatan positif
  3. partikel sinar terusan tergantung  pada jenis gas dalam tabung
  1. Penemuan Neutron
Penemu neutron adalah James Chadwick melalui percobaan dengan menembaki atom Berilium dengan sinar alfa. Neutron tidak bermuatan.






TEORI ATOM 



1. Teori Atom Dalton

John Dalton, seorang ahli kimia bangsa Inggris 1808 mengemukakan pendapat tentang atom sebagai paritkel penyusun materi. Gagasnnya adalah sebagai berikut :
- atom merupakan partikel terkecil yang terdapat dalam suatu zat.
- atom tidak dapat diuraikan dan tidak dapat diubah menjadi atom lain
- atom suatu unsur berbeda dengan atom unsur lain
- atom suatu unsur tertentu mempunyai sifat yang sama.
- selama reaksi berlangsung, atom hanya mengalami perubahan.

2. Teori Atom Thomson

Penemuan elektron atas jasa JJ Thomson dan R. Milikan pada tahun awal abad ke-20, memberikan bukti ketidak sempurnaan model atom Dalton. Model atom Thomson adalah model atom yang menggambarkan kedudukan partikel-partikel pesitif menyerupai bola kecil yang masih tidak berongga dan mengandung sejumlah elektron yang tersebar di dalam bola tesebut (menyerupai roti kismis). Atom yang netral jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif.











3. Teori Atom Rutherford 



Ernest Rutherford tahun 1911 melakukan eksperimen penembakan sinar alpha terhadap sasaran sebuah lempeng emas yang amat tipis. Hasilnya menunnjukkkan bahwa sebagian kecil sinar alpha dipantulkan dan dibelokkan, serta sebagian besar di teruskan. Berdasarkan eksperimen yang dilakukan itu, Rutherford teori atom, yang dikenal dengan teori atom Rutherford, sebagai berikut :
- Atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif dan berada pada pusat atom.
- pada inti terpusatkan massa dan muatan positif, sedangkan elektron bermuatan negatif dan bergerak mengelilingi inti, seperti halnya planet-planet mengelilingi matahari dalam tata surya.
Kelemahan atom model Rutherford adalah tidak dapat menerangkan secara jelas penyebab elektron dalam atom tidak jatuh ke inti, seperti akibat gerakan mengitari inti yang muatannya berlawanan positif.


4. Teori Atom Bhor.

Rutherford yang tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tetap pada lintasanya, dapat di jawab oleh muridnya yang bernama Nieks Bohr tahu 1923. Berdasarkan penemuan spektrum unsur-unsur yang berpijar dan berdasarkan teori kuatum dari Max Planck, Bhor menarik kesimpulan adanya tingkat energi elektron dalam atom di luar inti. Berdasarkan kedua hal tersebut, Bhor menyempurnakan model atom Rutherfor sebagai berikut :
- elektron bergerak mengelilingi inti pada lintasan tertentu
- elektron bergerak tanpa menyerap atau melepaskan energi.
- setiap lintasan elektron mempunyai tingkatan energi tertentu. Tingkat energi elektron pada lintasan yang paling dekat ke inti adalah yang terkecil. energi yang paling besar adalah tingkat energi yang paling luar.
- elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain. Jika perpindahan terjadi dari kulit yang lebih dalam ke kulit yang lebih luar, maka terjadi penyerapan  energi. Akan tetapi jika perpindahan terjadi dari kulit yang lebih luar ke kulit yang lebih dalam, atom akan memancarkan energi.

Model atom Bohr memperkenalkan konsep bilangan kuantum yang menyatakan orbit (lintasan elektron). Suatu kkulit atom dapat mengandung lebih dari 1 elektron. Susunan elektron dalam
kulit-kulit atom tersebut sebagai konfigurasi elektron. Materi elektron secara lengkap di pelajari paka Struktur atom di bawah ini.

5. model atom modern ( Mekanika Kuantum)
Model atom mekanika kuantum didasarkan pada:
1. elektron bersifat gelombang dan partikel, oleh Louis de Broglie (1923).
2. persamaan gelombang elektron dalam atom, oleh Erwin Schrodinger (1926).
3. asas ketidakpastian, oleh Werner Heisenberg (1927).

Menurut teori atom mekanika kuantum, elektron tidak bergerak pada lintasan tertentu. Berdasarkan hal tersebut maka model atom mekanika kuantum adalah sebagai berikut:
a.       Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, dan elektronelektron mengelilingi inti atom berada pada orbital-orbital tertentu yang membentuk kulit atom, hal ini disebut dengan konsep orbital.
b.        Dengan memadukan asas ketidakpastian dari Werner Heisenberg dan mekanika gelombang dari Louis de Broglie, Erwin Schrodinger merumuskan konsep orbital sebagai suatu ruang tempat peluang elektron dapat ditemukan.
c.        Kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum.



SEKIAN PEMBAHASAN KITA KALI INI SEMOGA DAPAT BERMANFAAT UNTUK KITA SEMUA , MOHON MAAF ATAS KEKUKARANGAN DAN TERIMA KASIH ATASPERHATIANNYA
WASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH.






REAKSI ASAM BASA

REAKSI ASAM BASA Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita biasa berurusan dengan asam dan basa, seperti aspirin dan obat mag cair, wala...