Selasa, 17 September 2019
Jangan salahkan petani
ASAP
JANGAN SALAHKAN PETANI KITA
___
Saya prihatin dengan penangkapan pembakar lahan. Dari 40 tersangka yang ditangkap oleh.Polda Kalbar, 39 diantaranya adalah perseorangan, sementara hanya satu orang pemilik perusahan perkebunan. Saya berharap semoga ke 39 orang itu bukanlah petani kecil.
Begini, men temen. Luas kalbar itu 14,7 juta hektar. Daerah kita yang luas itu, saat ini dikelola oleh perusahaan swasta.
1. Sekitar 5 juta hektar untuk izin tambang diberikan kepada sekitar 721 perusahaan swasta.
2. Sekitar 5 juta hektar tepatnya 5.387.610,41 hektar dikelola oleh perusahaan swasta untuk perkebunan sawit.
3. Sisanya 4,7 juta hektar untuk hutan lindung, kawasan perairan, ladang untuk petani kita yang menghasilkan makanan buat kita semua, pemukiman, area bisnis, juga kuburan kita kalau kita dan anak cucu kita meninggal, man-teman. :-)
4. Nah dari 5 juta konsesi perkebunan sawit itu ada enam grup besar yang mengelolanya,
a. Sinar Mas memiliki konsesi seluas 234.165 hektar.
b. Lyman Agro seluas 230.765 hektar,
c. First Resources/Surya Dumai seluas 190.972 hektar.
d. Wilmar seluas 185.786 hektar.
e. Duta Palma/Darmex Agro seluas 160.800 hektar.
f. Multi Prima Entakai seluas 122.587 hektar.
5. Sebagai pembanding luasan lahan, luas Kota Pontianak tempat kita tinggal bersama asap ini luasnya hanya 10.780 hektar saja. Tak seberapa dibandingkan dengan salah satu perusahaan di atas.
Seluruh data di atas saya ambil dari situs Mongabay.
***
Untuk menghasilkan asap yang dapat menyelimuti hampir semua wilayah Kalimantan Barat ini, memerlukan lahan ratusan ribu bahkan jutaan hektar man-teman. Dan yang terbakar itu sebagian besar adalah lahan gambut.
Pembakaran yang menghasilkan asap demikian besar itu sangat tak mungkin dipakukan oleh petani kecil, man teman. Soalnya petani kita hanya punya lahan olahan yang teramat kecil.
Terlebih para petani kita lebih senang mengolah lahan non gambut. Karena Lahan gambut itu tak efisien untuk diolah agar bisa ditanami padi atau tanaman-tanaman hortikultura lainnya. Lahan gambut itu, man teman sangat cocok untuk tanaman sawit, nanas, dan lidah buaya. Sementara petani nanas dan lidah buaya di Kalbar hanya seujung kuku aja, man teman.
Begitu jalan pikirannya agar kita semua mawas diri untuk tidak menyalahkan petani kecil, terlebih menangkap atau menghukumnya. Dhalim kita itu, man temen. Kasihan mereka.
***
Muhammad Arial Islamy Ilham (BOY)
Faperta untan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
REAKSI ASAM BASA
REAKSI ASAM BASA Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita biasa berurusan dengan asam dan basa, seperti aspirin dan obat mag cair, wala...

-
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh A. Klasifikasi Ikatan 1. Ikatan Ion Ikatan yang terbentuk sebagai akibat adanya gaya...
-
ASAP JANGAN SALAHKAN PETANI KITA ___ Saya prihatin dengan penangkapan pembakar lahan. Dari 40 tersangka yang ditangkap oleh.Polda K...
-
REAKSI ASAM BASA Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita biasa berurusan dengan asam dan basa, seperti aspirin dan obat mag cair, wala...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar