Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita biasa berurusan dengan asam dan basa, seperti aspirin dan obat mag cair, walaupun banyak dari kita yang tidak mengetahui nama kimianya asam asetilsalisilat (asripin) dan magnesium hidroksida (obat mag cair). Sebelum membahas reaksi asam basa, kita perlu mengetahui lebih banyak mengenai asam dan basa itu sendiri.
Sifat Umum Asam dam Basa
Asam :
Asam memiliki rasa masam; misalnya, cuka yang mempunyai rasa asam dari asam asetat, dan lemon Serta buah-buahan sitrun lainnya yang mengandung asam sitrat.
Asam menyebabkan perubahan warna pada zat warna tumbuhan; misalnya, merubah warna lakmus dari biru menjadi merah
Asam bersaksi dengan logam tertentu seperti seng, magnesium, dan besi menghasilkan gas hidrogen. Reaksi yang khas adalah antara asam klorida dengan magnesium: 2HCl(aq)+ Mg(s) -----> MgCl2 (aq)+H2 (g)
Asam bereaksi dengan karbonat dan bikarbonat seperti Na2Co3, CaCO3 dan NaHCO3 menghasilkan gas karbon dioksida
Larutan asam dalam air menghantarkan arus listrik
Basa :
Basa memiliki rasa pahit
Basa terasa licin; sabun yg mengandung basa memiliki sifat ini
Menyebabkan perubahan warna pada tumbuhan; mengubah lakmus dari merah menjadi biru
Larutan basa dalam air menghantarkan arus listrik
Asam dan Basa Bronsted
Definisi Arrehenius mengenai asam basa hanya terbatas pada penerapan dalam larutan dengan medium air. Definisi yang lebih luas, yang dikemukakan oleh kimiawan Denmark Johanes Bronsted pada tahun 1932, menyatakan asam sebagai donor Proton dan basa sebagai akseptor proton. Zat-zat yang berprilaku menurut definisi ini disebut asam Bronsted (Bronsted acid) dan basa Bronsted (Bronsted base).
Asam ialah suatu Zat (Senyawa) yg menyebabkan Rasa Masam dan Pengertian Basa adalah Zat (Senyawa) yg bisa beraksi dengan Asam yang dapat menghasilkan Senyawa yang disebut Garam
Klasifikasi Asam dan Basa
1. Asam kuat dan basa kuat
Asam kuat adalah senyawa yang terurai secara keseluruhan saat di larutkan di dalam air dan menghasilkan jumlah ion seluruhnya.
Contohnya: HCL, HNO3, H2SO4, HCIO4
Basa kuat adalah senyawa yang terurai secara keseluruhan saat dilarutkan ke dalam air.
Contohnya: NaOH, KOH, Ba(OH)2
2. Asam lemah dan Basa lemah
Asam lemah adalah senyawa yang sedikit terurai saat dilarutkan di dalam air.
Contohnya: H3PO4, H2SO3, HNO2, CH3COOH
Basa lemah adalah senyawa yang hanya sedikit terurai saat dilarutkan ke dalam air.
Contohnya: NaHCO3, NH4OH
Berdasarkan bentuk ion, berikut di antaranya:
Asam anion adalah asam yang mempunyai muatan negatif. Contohnya: SO3-
Asam kation adalah asam yang mempunyai muatan positif. Contohnya: NN4+
Basa anion adalah basa yang mempunyai muatan negatif. Contohnya: CI-, CN-
Basa kation adalah basa yang mempunyai muatan positif. Con
Penetralan Asam Basa
Reaksi penetralan merupakan reaksi yang terjadi antara asam dan basa. Reaksi asam-basa dalam medium air biasanya menghasilkan garam dan air, yang merupakan senyawa ionik yang terbentuk dari suatu kation selain H+ dan suatu anion selain OH‑ atau O2-[1].
Asam + basa → garam + air
Semua garam merupakan elektrolit kuat yang berasal dari reaksi antara asam dan basa, karena baik asam maupun basa keduanya merupakan elektrolit kuat, senyawa ini terionisasi sempurna di dalam larutan.
Sumber: